MANUSIA MUDAH TERSINGGUNG
Aku sekarang agak takut menilai
seseorang.
Aku agak takut mengkritik yang berhujung
ketersinggungan.
Aku belajar dari teman-temanku yang
mengkritik diriku.
Aku senang, tapi aku juga dendam
mendengarnya.
Aku seperti ingin bilang, “Lalu
mengapa?”
Tapi aku tidak bisa seperti ini terus.
Manusia punya perasaan, tapi tidak semua
manusia tahan kritikan.
Padahal kau tahu,
Adanya kritikan agar membangun dan demi
perubahan.
Tapi pernahkah kau merasa bahwa mereka
mengkritik diri kita adalah mereka yang tidak bisa menjelaskan dan memberikan
solusi apapun.
Adalah mereka yang sulit menerjemahkan
dengan contohnya.
Mereka hanya bisa mengatakan, “Kau itu
seperti...” tapi mereka tak mampu memberikan solusi apapun.
Lalu untuk apa mereka mengkritik,
Tapi tak bisa menjelaskan alasan apapun?
Hidup dalam rasa ketersinggungan.
Aku rasa tak semua orang bisa menerima dengan
mudah.
Sekalipun ia sudah hidup dalam
bayang-bayang demokratis dibawah kaki langit negara manipulatif pun ia akan
tetap merasa tersinggung.
Apapun itu.
Dalam hal apapun itu.
Manusia mudah tersinggung.
Manusia akan berhenti tersinggung jika ia
sudah mati.
Meski tak semua bisa diekspresikan.
Tapi percayalah,
Penyakit hati itu akan selalu ada dan
mengintai kita kapanpun dan dimanapun.
Kalideres, 25/09/2015
Komentar
Posting Komentar