Backpacking Sendiri? Siapa Takut!

Apakah kamu gemar berpetualang sendiri? Atau kamu lebih senang berpetualang bersama teman-teman. Biasanya, berpetualang lebih menyenangkan bersama keluarga, teman seperjalanan dan tak terkecuali pasangan. Tapi bagaimana jika menikmati petualangan seorang diri? Tanpa keluarga, tanpa teman-teman dan tanpa pasangan. Banyak orang yang tidak menyadari ketika kamu memutuskan untuk berpetualangan sendirian, kamu sedang berupaya belajar hidup mandiri.

(image: penulis kece)
Tidak banyak orang mau bersusah payah untuk melakukan persiapan matang sebelum melakukan perjalanan. Umumnya, orang akan lebih senang menggunakan jasa trip travel untuk perjalanannya. Tapi bagaimana rasanya jika melakukan persiapan sendiri dan melakukannya untuk diri sendiri? Tentu kamu harus menyiapkan pikiran dan tenaga yang ekstra untuk memikirkan apa dampak terburuk dari perjalanananmu.

Backpacking kini menjadi sebuah kegiatan yang diminati oleh banyak orang dan tidak terkecuali dari berbagai kalangan. Ada yang gemar backpacking atau berpetualang sendiri saja ataupun beramai-ramai. Tapi  menjadi seorang backpacker ternyata ada juga yang menggunakan low budget atau juga yang high budget. Semua itu tergantung kemana tujuan dan bagaimana gaya hidup kamu diluar sana. 

Sebelum kamu melakukan sebuah perjalanan, ada baiknya kamu harus melakukan persiapan yang matang. Persiapan yang matang itu meliputi;

RISET



SUATU USAHA MANUSIA UNTUK MENGISI KEKOSONGAN ILMU PENGETAHUAN 
F. RUMAWAS (1973-1974)

Katanya Rumawas, riset dalam penelitian adalah usaha manusia untuk mengisi kekosongan ilmu pengetahuan. Tapi menurut National Science Foundation (1956) bahwa riset adalah usaha pencarian secara sistematik dan mendalam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan lebih sempurna tentang subyek yang sedang dipelajari.

Nah, jadi buat kamu yang ingin menjadi backpacker, ternyata langkah awal kalian ini gunanya mengisi kekosongan ilmu pengetahuan. Adapula riset adalah upaya pencarian data dengan cara sistematik dan mendalam. Luar biasa backpacker ini! Tapi bagaimana cara memulai untuk riset? Nah, lakukan RISET melalui:

INTERNET
(image: www.cerdaskan.com)
Internet adalah media yang paling mudah untuk mencari lokasi tujuan petualanganmu. Hampir seluruh masyarakat Indonesai kini sudah mengenal internet. Internet juga salah satu cara yang mudah demi pengumpulan data risetmu. Menurut Sidharta, internet memiliki fisik yang interkoneksi antar jaringan komputer dan secara umum internet dipandang dan dipahami sebagai sumber daya informasi. Hal ini menjadikan internet sebagai media informasi yang mudah digunakan oleh siapapun dan dimanapun. Namun, internet juga memiliki kelemahan terutama pada daerah-daerah tertentu seperti sulitnya menjangkau jaringan internet. Jadi, sebaiknya kamu bijak menggunakan internet salah satunya ialah mempersiapkan lokasi tujuanmu apakah mudah dijangkau internet atau tidak dan cocok sesuai dengan keinginanmu atau tidak.

Suatu bentuk interkonesi dari sebuah jaringan komputer dengan memberikan bentuk layanan informasi secara lengkap. Dibuktikan melalui rekaan maya atau virtual yang digunakan dalam media bisnis, politik, bahkan hiburan semata. Internet adalah informasi. Hampir semua aspek kehidupan manusia bisa ditemukan dalam bentuk virtual di dalam internet.
 LANI SIDHARTA (1996)
SOCIAL MEDIA

(image: churchm.ag)
Wah media yang satu ini tentu sudah dimiliki oleh siapapun. Mulai dari zamannya Friendster, Facebook hingga Instagram dan Path. Melalui media sosial kamu bisa mencari informasi dan mulai mengumpulkan data-data risetmu. Kamu bisa mengumpulkan data berupa testimoni teman-teman media sosialmu yang pernah kesana. Sosial media adalah sarana paling ampuh untuk mengantarkanmu demi mengumpulkan data. Belajarlah dari pengalaman, begitulah kata petuah orang-orang zaman dahulu. Menurut Sam Decker, media sosial adalah konten digital dan interaksi yang dibuat oleh dan antara satu sama lain. Apakah kamu menyetujuinya? Nah, karena dibuat guna interkasi antara satu dengan lainnya dan memiliki konten digital maka, si media sosial ini mudah dimengerti. Sehingga, orang yang hendak mengunjungi sebuah tempat untuk berpetualang tidak ragu untuk mendatanginya. Meskipun seorang diri dan solo backpacker. 

Suatu bentuk hubungan masyarakat yang paling transparan, menarik dan interaktif saat ini

Lisa Buyer 

BUKU

BUKU ADALAH JENDELA DUNIA
    
(image: www.bintang.com)
Peribahasa itu sudah terkenal sejak dahulu dan terbukti sampai sekarang masih membuti-annya. Sebelum adanya internet dan media sosial, buku memiliki peran paling penting untuk kemajuan teknologi saat ini. Eksistensi buku masih dirasakan oleh berbagai pihak. Sayangnya, orang mulai meninggalkan si buku ini. Padahal, buku begitu bernilai harganya. Tak sedikit yang mengeluhkan bahwa membaca buku sangat membosankan. Membutuhkan waktu berhari-hari untuk membacanya. Tapi dampak buku ternyata dapat juga menginspirasi dalam menentukan perjalanan. Disini, buku dapat menambah data riset kamu dengan cara mencari karya-karya ilmiah yang mendukung perjalananmu. Buku yang dimaksud disini bukan buku novel fiksi ya. Kamu harus mempelajari buku-buku non fiksi. Terkadang penulis-penulis zaman dahulu yang aktif di surat kabar, cenderung suka membukukan karya tulisnya. Nah, melalui karya tulis yang mereka bukukan, kamu bisa mendapat informasi tambahan. Meski terkadang kurang valid akibat waktu yang terus berganti. Tapi percayalah, buku tetap membawamu ke dunia yang berbeda dari dunia yang kamu jalani saat ini. Itulah sebabnya mengapa Buku disebut sebagai Jendela Dunia. Buku masa kini juga sudah modern kok. Lihat saja e-book. Sesuai dengan perkembangan zaman, buku juga mulai menyesuaikan. Jadi, tidak perlu khawatir membawa buku berat, kan' ada E-BOOK!

Rekaman pikiran rasial yang disusun untuk maksud-maksud dan tujuan-tujuan instruksional

Hall-Quest (dalam Tarigan 1986:11)


TUJUAN

Selanjutnya adalah menentukan tujuan kemana kamu hendak melakukan petualangan. Ketika kamu hendak berpetualang bersama teman-temanmu, pasangan ataupun keluarga. Hal yang sulit dilakukan adalah menentukan tujuan. Pertanyaan seputar, kemana tujuan kita? dimana kita akan berpetualang? ada apa disana? mengapa kita perlu kesana?dan lain sebagainya.

(image: www.pesada.org)

Tapi jika kau sendiri melakukannya, tujuan akan menjadi hal yang sangat mudah untuk ditentukan. Kamu tidak perlu mendengar kata orang lain untuk kemana kamu akan melangkahkan kaki. Kamu sendiri yang menentukan kemana kamu akan pergi. Maka, setelah kamu mengetahui tujuanmu, kamu juga mengetahui apa konsekuensi dari pilihanmu.

Beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk kamu pertimbangkan dari tujuanmu adalah;
  • Bagaimana kondisi tujuan perjalananmu?
  • Apakah untuk mencapainya kamu harus melalui medan yang sulit atau cenderung mudah?
  • Apa yang menyebabkan kamu kesana?
  • Mengapa kamu perlu kesana?
  • Apa yang ingin kamu capai dari petualanganmu?
Maka, pertanyaan-pertanyaan dasar ini sebaiknya sudah kamu pikirkan matang-matang sebelum kamu berpergian ke lokasi yang kamu tuju. Jadi, kemanapun kamu pergi dan seperti apa lokasinya. Seharusnya itu tidak membuatmu sulit menentukan pilihan tujuanmu. Justru kamu sudah tau, sehingga tujuanmu akan di dukung dengan data risetmu.


MANAGEMENT WAKTU

Management waktu bisa dibilang susah-susah gampang. Terkadang managament waktu tidak semudah yang kita pikirkan. Ketika kamu hendak berpetualang, waktu menjadi hal yang paling penting dalam sebuah perjalanan. Hal yang perlu kamu lakukan untuk mengetahui mengatur waktu petualanganmu ialah Menentukan Hari, Tanggal, Bulan, dan Tahun

(image: blog.sribu.com)
Fungsi dari menentunkan tanggal yakni cara agar kamu tetap menjadi pribadi yang disiplin. Kamu bisa mulai dengan menentukan tanggal, misalkan kamu akan melakukan perjalanan dari daerah A ke daerah B pada tanggal 1 Januari hingga 10 Januari 2016, Maka, kamu perlu meriset kembali berapa lama perjalanan dari A ke B selama pulang-pergi. Jika kamu sudah mengetahui berapa lama perjalanan dari segi waktu,selanjutnya kamu harus bisa mengetahui berapa hari kamu harus tinggal di daerah B dan kapan kamu harus kembali ke daerah A. 


Melalui cara menentukan tanggal artinya kamu sudah berupaya agar tetap disiplin dalam petualanganmu. Kamu tidak perlu khawatir akan kembali ke tempat asalmu pada waktu kapan, karena kamu telah memprediksinya dari jauh-jauh hari sebelum kamu melakukan petualangan. Manfaat dari management waktu selain mendisiplinkan kamu, kamu juga dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Kamu tetap bisa berpetualangan dengan bebas tanpa perlu khawatir kegiatanmu yang lainnya terganggu. Kini, siapkan waktu untuk berpetualang dan jangan buang-buang waktumu untuk sekedar menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat.

MANAGEMENET KEUANGAN

Kamu sudah bersusah payah membuat management waktu, menentukan tujuan bahkan riset yang membingungkan karena data yang sangat banyak tapi ternyata keuanganmu masih juga belum memenuhi standart, Ada hal yang perlu kamu rubah dari ROP (Rancangan Operasional Praktis) yang sudah kamu buat. Jangan pernah berputus asa, semua pasti ada solusinya. 

(image: manfaat.co.id)
Biasanya, hal yang sering dialami oleh pelajar atau mahasiswa adalah keuangan. Kamu bisa memulai dengan melakukan kerja part-time atau paruh waktu, Gunanya adalah untuk mengumpulkan pundi-pundi uang untuk kamu gunakan berpetualang. Kalau kamu yang masih dibiayai oleh orang tua, kamu bisa menyisihkan uang jajanmu dan menghemat dengan cara menabungnya. Ada banyak cara untuk bisa menabung, semua tinggal kamu lakukan dengan tanggung jawab dan komitmenmu.

Pada management keuangan kali ini, kamu bisa mulai memprediksi berapa biaya yang kamu keluarkan ketika melakukan sebuah perjalanan. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah:
  • Berapa biaya untuk transportasi?
  • Berapa biaya tempat tinggal?
  • Berapa biaya makan?
  • Dan biaya tak terduga lainnya.
Melalui management keuangan kamu akan muda mengeluarkan uangmu sesuai dengan prediksimu,

PERALATAN PERJALANAN

Ayo mulai kemasi barang-barangmu! KITA BERPETUALANG!!

Jangan lupa siapkan ransel, pakaian secukupnya, dan peralatan-peralatan yang sangat kamu butuhkan! Barang-barang mewah sebaiknya kamu singkirkan dulu dan simpan di rumah saja ya. Gunanya adalah meminimalisir tindakan kriminal saat kamu sedang berpetualang sendiri. Jangan lupa membawa alat dokumentasi agar perjalananmu semakin berkesan. 

Peralatan dalam perjalanan harus kamu siapkan sesuai dengan apa yang kamu butuhkan agar itu tidak menyulitkan kamu ketika berpetualang. Pakaian merupakan hal yang paling penting untuk dirimu, tapi jangan sampai kamu membawa pakaian yang terlalu banyak. Bawalah pakaian secukupnya paling tidak untuk pakaian dalam agar kamu mudah menggantinya maksimal 2 hari sekali. Jangan dipakai terus-terusan loh pakaian dalamnya. Kamu juga perlu mencari tempat untuk mencuci pakaianmu. 

Kalau kamu hendak berpetualang ke daerah yang jarang sekali dihuni oleh manusia seperti pegunungan, goa, pantai, dan sebagainya. Maka, peralatan yang harus kamu bawa juga disesuaikan pada lokasi yang kamu tuju. Jangan membawa alat snorkling ke tempat goa ya. Hihihi

CATATAN PERJALANAN

(image: www.bluetripper.com)
Riset membantumu untuk dapat mengetahui lokasi yang akan kamu tuju. 

Apa yang sudah kamu dapatkan melalui riset, maka ilmu itu harus kamu bagikan lagi kepada orang lain. Mulailah membuat catatan perjalanan. Catatan perjalanan berfungsi agar memudahkan backpacker lainnya dalam meraih informasi melalui kamu. Nah, sudah pernah mendapatkan informasi, maka saatnya kamu membagikan infromasi itu lagi kepada orang lain.


Catatan perjalanan bisa kamu detailkan mulai dari biaya perjalanan, waktu tempuh dalam perjalanan, kondisi dan keadaan di lokasi tujuan petualanganmu dan catatan kecil apa yang orang lain perlu tau bahwa tempat itu harus dikunjungi. Kamu juga bisa memulai dengan mengkritisi lokasi tujuanmu, misalkan pesisir pantai di selatan banyak batu karang karena langsung menuju Samudera Pasifik. Tapi selain banyak batu karangnya, disana juga banyak sampah. Sebaiknya, masyarakat lokal dibantu para backpacker mulailah untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarang. 

Upaya seperti inilah yang menjadikan backpacker kamu semakin bermanfaat!

Bagaimana, sudah siap untuk melakukan backpacking sendiri?

Backpacking sendiri? Siapa takut!!

fitrasoekadi

Komentar

Celoteh Paling Populer